SD Gumulan Sehat, Imunisasi MR 09 Agustus 2017

Bulan Agustus 2017 akan menjadi bulan pertama dilaksanakannya program Imunisasi MR oleh pemerintah secara GRATIS di seluruh Posyandu, Puskesmas, RS Pemerintah dan Sekolah Dasar.

Imunisasi MR

Seperti yang kita tahu, campak dan rubella merupakan penyakit infeksi menular yang berisiko tinggi. Kedua penyakit tersebut ditularkan kepada seseorang yang belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella. Selain itu juga dapat menyerang seseorang yang belum pernah mendapatkan vaksin campak dan rubella sebelumnya.

Pada tahun 2000, lebih dari ½ juta anak di dunia meninggal karena komplikasi serius penyakit campak seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, dan gizi buruk. Sedangkan penyakit rubella berisiko menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan apabila menulari wanita hamil.

Apa itu Vaksin MR?

Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap kedua penyakit tersebut. Campak dan rubella merupakan jenis penyakit yang tidak dapat diobati (virus penyebab penyakit tidak dapat dibunuh), maka Imunisasi MR ini adalah pencegahan terbaik bagi keduanya.

Apakah Vaksin MR aman?

Vaksin yang digunakan pada program imunisasi dari pemerintah ini telah mendapatkan rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.

Siapa saja yang harus mendapatkan Imunisasi MR?

Imunisasi ini diberikan untuk semua anak (laki-laki dan perempuan) usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun. Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2017 (untuk pulau Jawa) dan Agustus-September 2018 (untuk luar pulau Jawa).

Selanjutnya, Imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD atau sederajat, menggantikan Imunisasi Campak.



Imunisasi MR SD Gumulan
Imunisasi MR SD Gumulan

Imunisasi MR SD Gumulan
Imunisasi MR SD Gumulan

Imunisasi MR SD Gumulan
Imunisasi MR SD Gumulan

Dimana Imunisasi MR ini bisa dperoleh?

Pelaksanaan kampanye Imunisasi MR fase pertama ini dibagi menjadi 2 tahap:

Tahap 1 pada bulan Agustus akan diberikan di seluruh sekolah. Terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB.
Tahap 2 pada September akan diberikan di pos pelayanan imunisasi lainnya, seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Bagaimana dengan anak yang sudah pernah mendapatkan 2 dosis vaksin campak atau pernah vaksin MMR sebelumnya?

Anak yang sudah pernah mendapatkan 2 dosis vaksin campak tetap harus mendapatkan Imunisasi MR. Karena anak tersebut baru kebal terhadap campak saja, tetapi belum mendapatkan kekebalan terhadap Rubella.
Sedangkan untuk anak yang sudah pernah mendapat 1 dosis vaksin MMR, tetap perlu diberikan vaksin MR.

Apa efek samping Imunisasi MR? Benarkan menyebabkan autisme?

Pernyataan tersebut secara tegas tidak dibenarkan oleh Kemenkes, karena hingga saat ini belum ada bukti yang mendukung bahwa imunisasi jenis apapun dapat menyebabkan autisme. Sedangkan demam ringan, ruam merah, bengkak ringan, dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Bila reaksi terjadi reaksi yang sangat serius, segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat (jarang terjadi).

Nah, sobat sehat jangan lupa catat tanggal Imunisasi MR dari pemerintah ini ya. Sebarkan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman agar mereka dapat ikut merasakan manfaatnya!(Dev/Win).



Sumber : Kemenkes RI
Read More

SD Gumulan Kembali Mengikuti Akreditasi Sekolah

Pandak - SD Gumulan Kembali Mengikuti Proses Akreditasi Sekolah Tahun 2017 pada hari Senin, 31 Juli 2017 s.d Selasa, 01 Agustus 2017. Apa itu akreditasi sekolah ? yuk simak uraian singkat berikut.

"Sejak tahun 2012, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
menetapkan tagline baru: akreditasi bermutu untuk pendidikan bermutu. Tagline
baru tersebut dimaksudkan untuk memperkuat dan mengaktualisasikan moto BANS/
M: profesional, tepercaya, dan terbuka. Setelah mulai mendapatkan pengakuan
masyarakat, BAN-S/M senantiasa berusaha menjadikan dirinya sebagai institusi
penjaminan mutu pendidikan.

Akreditasi bermutu untuk pendidikan bermutu memiliki empat pilar. Pertama,
perangkat yang bermutu. BAN-S/M berusaha menyempurnakan Perangkat
Akreditasi sebagai alat penilaian mutu pendidikan yang valid dan realiable dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan-peraturan yang terkait.
Perangkat yang bermutu terdiri atas Instrumen, Petunjuk Teknis, Data dan
Informasi Pendukung serta Teknik Penskoran. Perangkat Akreditasi disusun
dengan bahasa yang mudah dan sederhana sehingga tidak menimbulkan salah
pengertian dan perbedaan pendapat antara sekolah/madrasah dengan asesor.
Perangkat disusun dengan lebih sederhana sehingga memudahkan
sekolah/madrasah dalam mempersiapkan akreditasi dan pada saat visitasi.
Perangkat Akreditasi dapat diakses melalui website BAN-S/M atau BAP-S/M, Dinas
Pendidikan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan media lainnya
sehingga dapat dipelajari.

Pilar kedua adalah asesor yang bermutu. Dalam rangka meningkatkan
profesionalisme dan keterbukaan, BAN-S/M mensyaratkan usia asesor 35-60
tahun, pendidikan sekurang-kurangnya S1, memiliki pengalaman kerja dan latar
belakang pendidikan yang relevan, dan mahir komputer. Bagi asesor dari profesi
guru harus berasal dari sekolah/madrasah yang terakreditasi. Asesor juga harus
memiliki kecakapan sosial dan berkepribadian luhur. Asesor yang tidak mematuhi
kode etik dapat diberhentikan. Rekrutmen asesor dilaksanakan secara terbuka
melalui pengumuman di media massa atau pemberitahuan ke lembaga terkait.
Setiap orang yang melamar sebagai asesor harus mengikuti tes tulis, wawancara,
penilaian portofolio, dan pelatihan calon asesor. Asesor bukanlah mereka yang
ditunjuk tetapi kalangan profesional yang diseleksi dengan ketat. Asesor adalah
salah satu pelaku utama Akreditasi yang berhubungan langsung dengan
masyarakat sehingga kepribadian mereka menentukan citra BAN-S/M dan hal-hal
lain yang terkait dengan Akreditasi.

Pilar ketiga adalah manajemen yang bermutu. BAN-S/M berusaha memperbaiki
sistem manajemen baik yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan kegiatan.
monitoring dan evaluasi. Proses penetapan kuota dan sekolah/madrasah diperbaiki
sehingga lebih cepat, adil dan objektif. Usaha penyempurnaan manajemen dapat
dilihat dari perubahan prosedur operasional standar (POS). Melalui POS pihakpihak
yang terkait dengan Akreditasi khususnya Badan Akreditasi Provinsi


Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi 2017
Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) dan kepala sekolah/madrasah dapat melaksanakan
kegiatan dengan benar. Termasuk ke dalam pilar ketiga adalah
pertanggungjawaban keuangan yang benar, kinerja dan komunikasi yang semakin
baik.

Pilar keempat adalah hasil-hasil yang bermutu. BAN-S/M mulai mengembangkan
sistem database yang memuat hasil dan peringkat Akreditasi. Hasil-hasil Akreditasi
terintegrasi dengan data pokok pendidikan, dan memuat data tentang keadaan
sekolah/madrasah sehingga menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan dan
pengambilan keputusan. BAN-S/M mencatat beberapa Daerah mulai menjadikan
hasil Akreditasi sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan. BANS/
M senantiasa memberikan data-data yang available (lengkap dan mutakhir),
accessable (mudah diakses), dan beneficial (bermanfaat). Berbagai pihak dapat
mengolah dan memanfaatkan hasil Akreditasi untuk kepentingan studi, pemetaan
mutu pendidikan, dan perencanaan pembangunan.

POS yang ada di tangan pembaca berisi langkah-langkah dan mekanisme
Akreditasi sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas baik proses maupun hasil.
Selamat membaca. Saran, kritik, dan masukan dari pembaca sangat diperlukan dan
bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan pelayanan Akreditasi.

Nah itulah ulasan singkat tentang akreditasi sekolah yang telah dimuat dalam buku Panduan Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi Sekolah.

Berikut adalah dokumentasi akreditasi SD Gumulan

Acara Pembukaan dan Temu Awal Asesor



Perkenalan Asesor bersama dewan guru


Proses Akreditasi hari pertama tanggal 31 Juli 2017


Foto bersama selesai penilaian akreditasi hari pertama


Supervisi kelas oleh asesor dihari kedua


Acara Penutupan Akreditasi Selasa, 01 Agustus 2017


Acara Penutupan Akreditasi Selasa, 01 Agustus 2017


Foto bersama Asesor dan Dewan Guru SD Gumulan

Ekspresi setelah selesai akreditasi sekolah

Demikianlah proses penyelenggaraan akreditasi di SD Gumulan yang telah berlangsung dengan tertib dan lancar, semoga hasil yang diharapkan dapat tercapai. Aamiin

Read More

© Copyright SD Negeri Gumulan